SUSI WINDA WANDARI, AYU DEA NOVITA SARI DAN IKA TRISDIANA

Senin, 10 Mei 2010

APLIKASI BASIS DATA BERBASIS
MICROSOFT ACCESS

Merupakan penyimpanan data yang dapat bertahan lama. Standar kompetensi mengoperasikan aplikasi basis data terdiri dari tiga kompetensi dasar, yaitu menjelaskan menu aplikasi basis data, membuat tabel dan membuat view atau query. Sedangkan standar kompetensi membuat aplikasi berbasis Microsoft Access terdiri dari empat kompetensi dasar, yaitu menjelaskan Database Management System, menjelaskan Data Definition Language, menerapkan query dan menerapkan reporting.
MENU-MENU UMUM APLIKASI BASIS DATA
Untuk memulai bekerja pada Microsoft access versi 2007
klik startàPrograms àMicrosoft Access.
Microsoft Access memberikan beberapa opsi dalam pembuatan basis data. Namun opsi yang paling sering kita gunakan adalah Blank database.

Ada enam obyek penting Access yang menjadi fitur utama dari DBMS ini, yaitu:
• Table. Tabel adalah tempat dimana kita menyimpan data. Semua tabel di dalam Access mengikuti aturan basis data relasional yang terdiri dari baris dan kolom. Setiap basis data bisa berisi lebih dari satu tabel.
• Queries. Fitur queries disediakan untuk memilih data yang akan kita tampilkan Queries pada Access disediakan baik dalam bentuk GUI maupun dalam bentuk bahasa SQL.
• Forms. Fitur form disediakan untuk membuat tampilan dari basis data yang dibuat menjadi lebih menarik. Baik ketika mengedit data maupun tampilan output data di layar monitor.
• Reports. Fitur ini disediakan untuk membuat format pencetakan pada media kertas melalui printer.
• Macros. Fitur macro merupakan fitur yang digunakan untuk menyimpan perintah-perintah otomatis tertentu yang berhubungan dengan basis data yang dibuat.
• Modules. Fitur ini lebih luas dari macro karena kita dapat melakukan pemrograman pada banyak aspek dalam Microsoft Access. Selain obyek-obyek utama di atas Microsoft Access juga menyediakan seperangkat alat untuk mendukung kemudahan dalam membuat basis data dan aplikasinya.
TABEL
Ketika kalian selesai membuat file basis data, kita sudah punya sebuah basis data namun belum berisi apa-apa karena kita belum membuat tabel-tabel dalam basis data tersebut. Kolom di sebut field dan baris disebut record dalam Microsoft Access.
Pendefinisian Field dan Tipe Data.
Tahap pertama dalam membuat tabel adalah mendefinisikan field-field yang dibutuhkan baru kemudian mengisi baris-baris data.
Langkah-langkah pembuatan tabel adalah sebagai berikut:
1. Pada jendela Database click pada Table.
2. Double click pada Create table in Design View.
3. Kita dapat mulai memasukkan field-field yang dibutuhkan.
4. Tentukan field mana yang berperan sebagai primary key.
5. Kita dapat menyimpan tabel yang sudah kita definisikan dan memberi nama
tabel tersebut dengan cara menekan tombol bergambar disket.

QUERY
Query adalah 'permintaan data'. Dengan query kita dapat menampilkan data-data tertentu dari satu atau lebih tabel, atau melakukan perhitungan pada data di dalam tabel.
Namun sebelum mempelajari bagaimana membuat query, kita akan pelajari dulu bagaimana membuat relasi antar tabel agar ketika membuat query menjadi lebih mudah.
Membuat Relasi Antar Tabel.
Untuk membuat relasi antar tabel, pilih menu Tools kemudian Relationship. Pada
jendela relationship tersebut klik kanan sehingga muncul menu pilihan dan pilih Show Tabel. Pilih tabel yang akan direlasikan kemudian click tombol Add. Setelah selesai proses pemilihan click tombol Close.
Membuat Query
Microsoft Access menyediakan fasilitas query yang sangat baik dan memudahkan pengguna. Selain karena berbasis GUI juga prosedurnya tidak terlalu rumit
o Query pada satu tabel
Query pada satu tabel hanya akan melibatkan satu tabel saja.
Pada jendela Database pilih Query lalu klik dua kali Create Query In Design View.
2. Ada beberapa hal penting yang harus diketahui dan berguna dalam query yaitu ;
Field : Nama Field yang ingn ditampilkan.
Tabel : Nama Tabel dari Filed tersebut.
Sort : Mengurutkan Data hasil query.
Show : Mengatur Field ditampikan atau tidak.
Criteria : Syarat dari data yang ingin ditampilkan.
o Query pada lebih dari satu tabel
Query pada lebih dari satu tabel, relasi antar tabel yang telah kita buat sebelumnya akan menjadi sangat penting. Karena relasi ini akan menentukan bagaimana hasil dari query. Prosedur untuk membuat query sama seperti membuat query satu tabel, namun tabel yang dipilih pada jendela Show Tabel tidak lagi satu, tetapi mungkin dua, tiga atau lebih, sesuai dengan kebutuhan.



PEMOGRAMAN APLIKASI dg VISUAL BASIC
Visual basic ( VB ) adl, salah satu bahasa pemograman computer. Yang dikembanmgkan sejak tahun 1991.
Visual basic ( VB ) adl, perangkat lunak yg berjalan diatas platform system operasi Microsoft windows. Untuk membuka atau bekerja pada VB dengan mengklik
Start àPrograms à Microsoft Visual Studio 6 àMicrosoft Visual Basic.

Sebelum kia bekerja dg, Visual Basic, maka ada baiknya kita mengenali lebih dulur lingkungan kerja (IDE) Visual Basic. IDE (Integrated Developement Environment) Visual Basic merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface, melakukan coding, melakukan testing dan debuging serta menkompilasi program menjadi executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien.
Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll
Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.
Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara digroup atau berurut berdasarkan nama Anda dapat menggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela project, ataupun menggunakan icon Project Explorer.
Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat anda untuk merancang user interface dari aplikasi anda
Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda gunakan untuk mengembangkan user interface.
• Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang terpilih.
• Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object.
• Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika run-time.

Jendela Toolbox merupakan jendela yang sangat penting bagi anda. Dari jendela ini anda dapat mengambil komponen-komponen (object) yang akan
ditanamkan pada form untuk membentuk user interface.
• Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form.
• PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, dan JPEG.
• Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.
• TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.
• Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai container bagi kontrol lainnya.
• CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.
• CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.
• OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap
beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.
• ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu
(bergantung pada property MultiSelect).
• ComboBox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana
pemasukkan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan.
• HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.
• Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Merupakan Kontrol non-visual.
• DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk
dialog box yang berkaitan dengan file.
• Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi,
bulatan, oval.
• Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox.
• Data digunakan untuk data binding.
• OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Word, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar