SUSI WINDA WANDARI, AYU DEA NOVITA SARI DAN IKA TRISDIANA

Senin, 10 Mei 2010

PENGERTIAN SISTEM OPERASI


Sistem operasi termasuk dalam kelompok system software yaitu perangkat lunak yang berperan dalam menjalankan perangkat keras komputer dan sistem komputer secara keseluruhan.
Sistem Operasi adalah perangkat lunak yang bertugas mengelola penggunaan sumberdaya dalam komputer dan menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk mengakses sumberdaya tersebut.
FUNGSI
Fungsi-fungsi sebuah sistem operasi secara umum adalah;
• Antar muka pengguna

• Manajemen memori
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan
dengan manajemen memori seperti:
o Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
o Memilih program yang akan di-load ke memori.

• Manajemen file
File (berkas) adalah kumpulan informasi yang berhubungan, sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Umumnya file merepresentasikan program dan data. File dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi mengimplementasikan konsep abstrak file dengan mengatur media penyimpanan massal, misalnya tapes dan disk.
Sistem operasi bertanggung-jawab dalam aktivitas yang berhubungan
dengan manajemen file :
o Pembuatan dan penghapusan file.
o Pembuatan dan penghapusan direktori.
o Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
o Memetakan berkas ke secondary-storage.
o Mem-back-up berkas ke media penyimpanan yang tidak permanen
(non-volatile).
• Manajemen proses
Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Alokasi sumber daya tersebut dikelola oleh Sistem Operasi. Misalnya, penggunaan memori oleh CPU, file-file yang terbuka, dan penggunaan oleh perangkat-perangkat input/output lain. Ketika proses tersebut berhenti dijalankan, sistem operasi akan mendapatkan kembali semua sumber daya yang bisa digunakan kembali.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan
dengan manajemen proses seperti:
o Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses.
o Menunda atau melanjutkan proses.
o Menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi proses.
o Menyediakan mekanisme untuk komunikasi proses.
o Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock
• Manajemen sistem masukan dan keluaran (I / O)
Sistem ini sering disebut dengan device manager. Menyediakan device driver yang umum sehingga operasi Masukan/Keluaran dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, CD-ROM dan floppy disk.
Komponen Sistem Operasi untuk sistem Masukan/Keluaran:
o Penyangga: menampung sementara data dari/ke perangkat Masukan/Keluaran.
o Spooling: melakukan penjadwalan pemakaian Masukan/Keluaran sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
o Menyediakan driver: untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras Masukan/Keluaran tertentu.
• BIOS
BIOS merupakan singkatan dari Basic Input/Output System.BIOS adalah kode-kode program yang pertama kali dijalankan ketika komputer dinyalakan (booting). Fungsi utama BIOS adalah untuk mengidentifikasi dan mengenali perangkat keras komputer. Biasanya BIOS akan tersimpan dalam ROM (Read Only Memory) yang ada pada motherboard suatu komputer.
Ketika komputer dinyalakan maka BIOS akan mencoba mengenali bagian-
bagian komputer berikut ini:
• clock generator.
• processors dan caches.
• chipset (memory controller and I/O controller).
• system memory.
• Semua perangkat PCI
• primary graphics controller.
• Mass storage controllers (seperti SATA and IDE controllers).
• Various I/O controllers (such keyboard/mouse and USB).
Setelah dikenali maka BIOS akan memanggil program untuk boot suatu sistem operasi (boot loader).
Kita dapat melakukan setting BIOS dengan menggunakan fasilitas yang disediakan oleh BIOS. Biasanya dengan menekan tombol Del atau F2 (tergantung jenis komputernya) ketika komputer baru dinyalakan.
JENIS-JENIS SISTEM OPERASI
Sistem operasi telah berkembang melalui jalan yang panjang. Dari yang
paling sederhana sampai yang paling modern dewasa ini. Masing-masing
memiliki kelebihan dan kekurangan terutama sehubungan dengan fungsi-fungsi
yang dimilikinya. Pada bagian berikut ini akan dibahas beberapa sistem operasi
yang banyak digunakan dan familiar bagi pengguna komputer.


1. DOS
DOS adalah singkatan dari Disk Operating System. DOS merujuk pada perangkat sistem operasi yang digunakan di banyak komputer yang menyediakan abstraksi dan pengelolaan perangkat penyimpan sekunder dan informasinya. Misalnya penggunaan sistem file yang mengelola file-file yang ada pada perangkat penyimpan. DOS biasanya dijalankan dari satu atau dua disc. Hal ini karena pada masa DOS digunakan media penyimpan masih sangat terbatas kemampuannya (paling besar mungkin hanya 1,4 Megabyte). Ada banyak jenis DOS diantaranya Apple DOS, Commodore DOS, Atari
DOS dan lain-lain. Jenis ini sangat bergantung dengan jenis perangkat komputernya. Jenis DOS yang paling terkenal adalah jenis DOS yang berjalan pada mesin-mesin yang compatible dengan IBM Personal Computer. Untuk menjalankan perintah-perintah sistem operasi, DOS menggunakan perintah berbasis teks atau CLI. Setiap kali selesai mengetikkan suatu perintah, kita harus menekan tombol ENTER untuk mengeksekusi perintah tersebut.

2. UNIX
UNIX adalah sistem operasi yang mula-mula dikembangkan oleh suatukelompok di AT & T pada laboatorium Bell. Unix banyak digunakan baik untukserver maupun workstation. Linkungan Unix dan model program client-servermenunjukkan bahwa Unix lebih dikembangkan sebaga sistem operasi yang kuatdi jaringan komputer dari pada sistem operasi untuk computer personal. UNIX dirancang untuk portable, multi-tasking, dan multi-user. Konseputama Unix antara lain banyak menggunakan file teks biasa untuk menyimpandata, menggunakan sistem file berjenjang, memperlakukan perangkat sebagasuatu file, dan menggunakan banyak program kecil yang eksekusinya pada CLI
dapat digabung dengan tanda pipeline (|). Konsep yang sangatsolid dan stabil membuat Unix banyak dijadikan dasar sistem operasi modern.
Sistem UNIX terdiri dari beberapa komponen yang biasanya dipaket bersama. Umumnya paket-paket tersebut adalah sebagai berikut:
• Kernel dengan sub komponen seperti :
o conf — file konfigurasi.
o dev — driver perangkat keras
o sys — kernel sistem operasi, manajemen memori, penjadwalan proses, sistem calls dan lain-lain.
o h — header files, mendefinisikan struktur kunci di dalam sistem.
• Development Environment:
o cc —compiler untuk bahasa C
o as — machine-language assembler
o ld — linker, untuk menggabung file-file object
o lib — object-code libraries (diinstall di folder /lib atau /usr/lib) libc, kumpulan pustaka untuk bahasa C
o make – program untuk mengkompilasi kode program
o include — file-file header untuk pengembangan perangkat lunak dan menentukan standar interface
o Other languages — bahasa-bahasa pemrograman lain seperti Fortran-77, Free Pascal, dan lain-lain.
• Commands:
o sh —"Shell" untuk melakukan pemrograman berbasis CLI atau mengeksekusi perintah-perintah tertentu.
o Utilities — Sekumpulan perintah CLI yang berguna untuk fungsi-fungsi yang bermacam-macam, meliputi:
• System utilities — Program-program untuk pengelolaan sistem seperti mkfs, fsck, dan lain-lain.
• User utilities — Program-program untuk pengelolan lingkungan kerja, seperti passwd, kill, dan lain-lain.
o Document formatting — Program untuk penyiapan dokumen seperti nroff, troff, tbl, eqn, refer, dan pic. Beberapa sistem Unix modern juga memasukkan aplikasi seperti TeX dan Ghostscript.
o Graphics — Sistem Unix modern menyediakan X11 sebagai sistem standard windowing dan GUI.
3. Microsoft Windows
Micosoft Windows atau orang lebih sering menyebut Windows saja pada awalnya hanyalah add-on dari MS-DOS karena tingginya tuntutan pada sistem operasi yang berbasis GUI. Versi awal Windows berjalan di atas MS-DOS. Meski demikian Windows versi awal telah menunjukkan beberapa fungsi-fungsi yang umum dijumpai dalam sistem operasi, antara lain: memiliki tipe file executable tersendiri, memiliki driver perangkat keras sendiri, dan lain-lain.
Secara konsep sebenarnya Windows lebih banyak ditujukan bagi komputer personal. Pada awalnya Windows juga tidak mendukung konsep multi-tasking dan multi-user. Akomodasi terhadap jaringan atau fungsi-fungsi client-server juga tidak sekuat pada UNIX dan turunannya. Sehingga masalah yang sering muncul di sistem operasi Windows adalah masalah keamanan yang berhubungan dengan jaringan. Namun Windows memiliki kelebihan dari sisi kemudahan pemakaian. Pada versi yang terbaru (Windows Vista) konsep multi-user dan multi-tasking telah semakin matang. Selain itu tampilan GUI telah dirubah dengan banyak menggunakan efek tiga dimensi.
4. Apple Mac OS
Apple Mac OS merupakan turunan dari UNIX melalui jalur BSD (Berkeley Software Distribution). Oleh karena itu kekuatan dalam multi-tasking, multi-user, networking yang ada pada UNIX juga dimiliki oleh Mac OS. Mac OS adalah sistem operasi berbasis GUI. Apple merupakan pelopor dalam penggunaan GUI pada sistem operasi. Penggunaan icon, mouse dan beberapa komponen GUI merupakan sumbangan yang luar
biasa bagi perkembangan sistem operasi berbasis GUI.
Versi awal dari Mac OS hampir secara penuh mengandalkan pada kemampuan GUI-nya dan sangat membatasi penggunaan CLI. Meskipun sangat memudahkan namun ada beberapa kelemahan, antar lain: multi-tasking yang tidak berjalan sempurna, pengelolaan memori yang terbatas, dan konflik pada beberapa program yang ditanamkan. Memperbaiki sistem MacOS kadang-kadang menjadi suatu pekerjaan yang sangat melelahkan.
Pada Mac OS X (versi terbaru), semua kelemahan pada versi lama telah coba dihilangkan. Multi-tasking telah berjalan dengan baik dan manajemen memori yang jauh lebih baik. Selain itu tampilan GUI-nya disebut-sebut sebagai yang terbaik di antara sistem operasi yang ada.
5. Linux
Linux sangat mirip dengan sistem-sistem UNIX, hal ini dikarenakan kompatibilitas dengan UNIX merupakan tujuan utama desain dari proyek Linux. Perkembangan Linux dimulai pada tahun 1991, ketika mahasiswa Finlandia bernama Linus Torvalds menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU intel yang cocok untuk PC.
Masalah utama yang dihadapi Linux dahulu adalah interface yang berupa
teks (text based interface). Ini membuat orang awam tidak tertarik menggunakan Linux karena harus dipelajari terlebih dahulu dengan seksama untuk dapat dimengerti cara penggunaannya (tidak user-friendly). Tetapi keadaan ini sudah mulai berubah dengan kehadiran KDE dan GNOME. Keduanya memiliki tampilan desktop yang menarik sehingga mengubah persepsi dunia tentang Linux.

MENYIAPKAN DAN MENJALANKAN SISTEM OPERASI
1. Instalasi
Instalasi adalah pemasangan perangkat lunak pada system computer. Sedangkan Instalasi Sistem Operasi adalah pemasangan system operasi pada sistem computer. Sistem operasi akan dipasang terlebih dahulu dibanding perangkat lunak yang lain.
Tahapan-tahapan dalam instalasi biasanya adalah;
• Cek kesiapan perangkat keras.
• Setting BIOS.
• Booting dari media instalasi.
• Setting I/O utama.
• Persiapan dan penentuan lokasi instalasi.
• Penentuan paket Sistem Operasi yang akan diinstal.
• Proses copy ke hard disk.
• Setting peripheral lain.
• Penentuan user.
2. Booting
Booting adalah proses awal saat komputer dihidupkan.
3. Perintah berbasis teks
Bagi banyak orang bekerja dengan perintah berbasis teks (CLI) ketika berhadapan dengan sistem operasi mungkin sangat menyulitkan karena harus menghapal perintah dan mengetikkan perintah tersebut serta tampilan yang tidak menarik. Namun sesungguhnya bekerja dengan memiliki keuntungan tersendiri, antara lain:
• eksekusi perintah relative lebih cepat.
• hemat dalam penggunaan sumberdaya (terutama CPU dan memori utama).
• tidak bergantung pada perangkat keras dengan spesifikasi tinggi (terutama pada VGA dan monitor).
Ada dua kelompok utama dalam perintah-perintah mode CLI:
- Perintah yang berhubungan dengan administrasi sistem.
- Perintah untuk penggunaan biasa.

Berikut ini beberapa perintah-perintah penting dalam mode CLI.
• Menampilkan isi direktori
• Pindah direktori
• Mencari file
• Menampilkan isi file
• Menyalin file dan directory
• Memindahkan file
• Mengganti nama file
• Menghapus file dan direktori
• Membuat direktori
• Memahami hak akses file dan direktori

Ada 4 bagian penting dalam suatu file / direktori, yaitu attribute, user atau
(owner) pemilik dari file tersebut, grup dimana user sebagai anggota dan nama file/direktori.

Pada bagian attribute, ada penanda apakah itu direktori atau file biasa (ditandai dengan huruf d untuk direktori atau tanda – untuk file biasa). Selanjutnya ada sembilan kolom (karakter) yang menunjukkan hak akses terhadap file/direktori tersebut. Tiga kolom pertama menunjukkan hak akses owner, tiga kolom berikutnya hak akses grup dan tiga kolom terakhir adalah hak akser untuk other (user lain diluar owner dan anggota grup). Huruf r menunjukkan file/direktori bisa dibaca, w menunjukkan file/direktori bisa ditulis dan x menunjukkan file/direktori bisa dieksekusi.
Perintah Fungsi
chgrp [options] group file Mengubah kepemilikan grup suatu
file/direktori
chmod [options] owner file Mengubah hak akses suatu file/direktori
chown [options] owner file Mengubah kepemilikan owner suatu
file/direktori

• Mengontrol proses
• Mengetahui ruang kosong pada disk

4. Bekerja dengan GUI
Secara umum bekerja dengan GUI pada sistem operasi sangat memudahkan pengguna karena pengguna hanya membutuhkan kerja mouse untuk melakukan sejumlah perintah. Mouse memiliki beberapa penggunaan, antara lain :
- klik satu kali digunakan untuk menunjuk satu file sebelum dilakukan operasi
lain.
- Klik ganda (double-click) untuk mengeksekusi suatu perintah, misalnya membuka folder dan menjalankan file yang bisa dieksekusi.
- Klik kanan untuk membuka konteks menu.
- Drag and drop untuk memindahkan file dari satu tempat ke tempat lain.
APLIKASI BASIS DATA BERBASIS
MICROSOFT ACCESS

Merupakan penyimpanan data yang dapat bertahan lama. Standar kompetensi mengoperasikan aplikasi basis data terdiri dari tiga kompetensi dasar, yaitu menjelaskan menu aplikasi basis data, membuat tabel dan membuat view atau query. Sedangkan standar kompetensi membuat aplikasi berbasis Microsoft Access terdiri dari empat kompetensi dasar, yaitu menjelaskan Database Management System, menjelaskan Data Definition Language, menerapkan query dan menerapkan reporting.
MENU-MENU UMUM APLIKASI BASIS DATA
Untuk memulai bekerja pada Microsoft access versi 2007
klik startàPrograms àMicrosoft Access.
Microsoft Access memberikan beberapa opsi dalam pembuatan basis data. Namun opsi yang paling sering kita gunakan adalah Blank database.

Ada enam obyek penting Access yang menjadi fitur utama dari DBMS ini, yaitu:
• Table. Tabel adalah tempat dimana kita menyimpan data. Semua tabel di dalam Access mengikuti aturan basis data relasional yang terdiri dari baris dan kolom. Setiap basis data bisa berisi lebih dari satu tabel.
• Queries. Fitur queries disediakan untuk memilih data yang akan kita tampilkan Queries pada Access disediakan baik dalam bentuk GUI maupun dalam bentuk bahasa SQL.
• Forms. Fitur form disediakan untuk membuat tampilan dari basis data yang dibuat menjadi lebih menarik. Baik ketika mengedit data maupun tampilan output data di layar monitor.
• Reports. Fitur ini disediakan untuk membuat format pencetakan pada media kertas melalui printer.
• Macros. Fitur macro merupakan fitur yang digunakan untuk menyimpan perintah-perintah otomatis tertentu yang berhubungan dengan basis data yang dibuat.
• Modules. Fitur ini lebih luas dari macro karena kita dapat melakukan pemrograman pada banyak aspek dalam Microsoft Access. Selain obyek-obyek utama di atas Microsoft Access juga menyediakan seperangkat alat untuk mendukung kemudahan dalam membuat basis data dan aplikasinya.
TABEL
Ketika kalian selesai membuat file basis data, kita sudah punya sebuah basis data namun belum berisi apa-apa karena kita belum membuat tabel-tabel dalam basis data tersebut. Kolom di sebut field dan baris disebut record dalam Microsoft Access.
Pendefinisian Field dan Tipe Data.
Tahap pertama dalam membuat tabel adalah mendefinisikan field-field yang dibutuhkan baru kemudian mengisi baris-baris data.
Langkah-langkah pembuatan tabel adalah sebagai berikut:
1. Pada jendela Database click pada Table.
2. Double click pada Create table in Design View.
3. Kita dapat mulai memasukkan field-field yang dibutuhkan.
4. Tentukan field mana yang berperan sebagai primary key.
5. Kita dapat menyimpan tabel yang sudah kita definisikan dan memberi nama
tabel tersebut dengan cara menekan tombol bergambar disket.

QUERY
Query adalah 'permintaan data'. Dengan query kita dapat menampilkan data-data tertentu dari satu atau lebih tabel, atau melakukan perhitungan pada data di dalam tabel.
Namun sebelum mempelajari bagaimana membuat query, kita akan pelajari dulu bagaimana membuat relasi antar tabel agar ketika membuat query menjadi lebih mudah.
Membuat Relasi Antar Tabel.
Untuk membuat relasi antar tabel, pilih menu Tools kemudian Relationship. Pada
jendela relationship tersebut klik kanan sehingga muncul menu pilihan dan pilih Show Tabel. Pilih tabel yang akan direlasikan kemudian click tombol Add. Setelah selesai proses pemilihan click tombol Close.
Membuat Query
Microsoft Access menyediakan fasilitas query yang sangat baik dan memudahkan pengguna. Selain karena berbasis GUI juga prosedurnya tidak terlalu rumit
o Query pada satu tabel
Query pada satu tabel hanya akan melibatkan satu tabel saja.
Pada jendela Database pilih Query lalu klik dua kali Create Query In Design View.
2. Ada beberapa hal penting yang harus diketahui dan berguna dalam query yaitu ;
Field : Nama Field yang ingn ditampilkan.
Tabel : Nama Tabel dari Filed tersebut.
Sort : Mengurutkan Data hasil query.
Show : Mengatur Field ditampikan atau tidak.
Criteria : Syarat dari data yang ingin ditampilkan.
o Query pada lebih dari satu tabel
Query pada lebih dari satu tabel, relasi antar tabel yang telah kita buat sebelumnya akan menjadi sangat penting. Karena relasi ini akan menentukan bagaimana hasil dari query. Prosedur untuk membuat query sama seperti membuat query satu tabel, namun tabel yang dipilih pada jendela Show Tabel tidak lagi satu, tetapi mungkin dua, tiga atau lebih, sesuai dengan kebutuhan.



PEMOGRAMAN APLIKASI dg VISUAL BASIC
Visual basic ( VB ) adl, salah satu bahasa pemograman computer. Yang dikembanmgkan sejak tahun 1991.
Visual basic ( VB ) adl, perangkat lunak yg berjalan diatas platform system operasi Microsoft windows. Untuk membuka atau bekerja pada VB dengan mengklik
Start àPrograms à Microsoft Visual Studio 6 àMicrosoft Visual Basic.

Sebelum kia bekerja dg, Visual Basic, maka ada baiknya kita mengenali lebih dulur lingkungan kerja (IDE) Visual Basic. IDE (Integrated Developement Environment) Visual Basic merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu bagi programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat membuat user interface, melakukan coding, melakukan testing dan debuging serta menkompilasi program menjadi executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien.
Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll
Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.
Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara digroup atau berurut berdasarkan nama Anda dapat menggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela project, ataupun menggunakan icon Project Explorer.
Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat anda untuk merancang user interface dari aplikasi anda
Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda gunakan untuk mengembangkan user interface.
• Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang terpilih.
• Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object.
• Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika run-time.

Jendela Toolbox merupakan jendela yang sangat penting bagi anda. Dari jendela ini anda dapat mengambil komponen-komponen (object) yang akan
ditanamkan pada form untuk membentuk user interface.
• Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form.
• PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, dan JPEG.
• Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.
• TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.
• Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai container bagi kontrol lainnya.
• CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.
• CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.
• OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap
beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.
• ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu
(bergantung pada property MultiSelect).
• ComboBox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana
pemasukkan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan.
• HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.
• Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Merupakan Kontrol non-visual.
• DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk
dialog box yang berkaitan dengan file.
• Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi,
bulatan, oval.
• Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox.
• Data digunakan untuk data binding.
• OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Word, dll.
1. Antara Analog dan Digital Video
Analog video tersusun dari gelombang bersambung yang bervariasi, dengan kata lain nilai sinyal akan memiliki angka yang beragam tetapi terbatas pada batas maksimum dan minimum yang diijinkan. Sedangkan digital video ditransmisikan hanya berupa titik presisi yang dipilih pada interval dalam kurva. Tipe sinyal digital yang dapat dipakai oleh
komputer kita adalah tipe binary. Data binary diwakili dengan angka 1 dan 0, angka 1
mewakili nilai maksimum dan angka 0 mewakili nilai minimum.
Digital video memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan analog video, yang paling
penting adalah ketepatan yang tinggi dalam proses transmisi (high fidelity) dibandingkan
dengan sinyal analog. Pada sinyal analog, saat penerimaan akhir transmisi akan sulit
membedakan antara sinyal asli dan noise yang mungkin diperkenalkan selama transmisi.
Dengan transmisi yang diulang-ulang maka akumulasi noise tidak dapat dihindari. Lain
halnya dengan sinyal digital yang dapat membedakan antara sinyal asli dengan noise.
Sinyal digital juga dapat ditransmisikan berulang-ulang sebanyak yang kita inginkan
tanpa mempengaruhi kualitasnya.
Dunia video kini telah mengalami perubahan dari analog ke digital. Perubahan ini terjadi
pada setiap tingkatan industri. Pada konsumen rumahan dan perkantoran kita dapat
menikmati kualitas video digital yang prima lewat hadirnya teknologi VCD dan DVD
(Digital Versatile Disc), sedangkan dunia broadcasting kini juga lambat laun
mengalihkan teknologinya kearah DTV (Digital Television). Sebagian besar rumah
tangga di Amerika Serikat telah menggunakan penerimaan sinyal kabel digital dan sinyal
satelit digital untuk menikmati siaran televisi digital.
2. Lebih Jauh Mengenal Frame Rate
Ketika serangkaian gambar mati yang bersambung dilihat oleh mata manusia, maka suatu keajaiban terjadi. Jika gambar-gambar tersebut dimainkan dengan cepat maka akan terlihat sebuah pergerakan yang halus, inilah prinsip dasar film, video dan animasi. Jumlah gambar yang terlihat setiap detik disebut dengan frame rate. Diperlukan frame rate minimal sebesar 10 fps (frame rate per second) untuk menghasilkan gambar
pergerakan yang halus. Film-film yang kita lihat di gedung bioskop adalah film yang
diproyeksikan dengan frame rate sebesar 24 fps, sedangkan video yang kita lihat di
televisi kira-kira memiliki frame rate sebesar 30 fps (tepatnya 29.97 fps) untuk negara
yang memakai format standar NTSC (National Television Standards Comitte) yaitu
Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Meksiko dan Korea. Untuk negara Indonesia, Inggris,
Australia, Eropa dan China format video standar yang digunakan adalah format PAL
(Phase Alternate Line) dengan frame rate sebesar 25 fps. Sedangkan negara Perancis,
Timur Tengah dan Afrika menggunakan format video standar SECAM (Sequential
Couleur Avec Memoire) dengan frame rate sebesar 25 fps.
Format Standar Negara Frame Rate

NTSC USA, Jepang, Kanada, Meksiko dan Korea
29,97

PAL
Indonesia, Inggris, Australia, Eropa dan China 25

SECAM Perancis, Timur Tengah dan
Afrika 25




3. Sekilas Tentang Pixel Aspect Ratio
Pixel aspect ratio menjelaskan tentang rasio perbandingan lebar dengan tinggi dari
sebuah pixel dalam sebuah gambar. Frame aspect ratio menggambarkan perbandingan lebar dengan tinggi pada dimensi frame dari sebuah gambar. Sebagai contoh, D1 NTSC
memiliki pixel aspect ratio 0.9 (0.9 lebar dari 1 unit tinggi) dan memiliki pula frame
aspect ratio 4:3 (4 unit lebar dari 3 unit tinggi).

4. Tentang Resolusi dan Frame Size
Lebar dan tinggi frame video disebut dengan frame size, yang menggunakan satuan pixel, misalnya video dengan frame size 640x480 pixel. Dalam dunia digital video, frame size disebut juga dengan resolusi. Semakin tinggi resolusi gambar maka semakin besar pula informasi yang dimuat, berarti akan semakin besar pula kebutuhan memory untuk membaca informasi tersebut. Misalnya untuk format PAL D1/DV berukuran 720x576 pixel, format NTSC DV 720x480 pixel dan format PAL VCD/VHS (MPEG-1) berukuran 352x288 pixel sedangkan format NTSC VCD berukuran 320x240 pixel.


PENGOPERASIAN HANDYCAME
Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam pengoperasian handycame.
Don’t leave the unit
Ø In place of over 50° (122°F)
Ø In place where humidity in extremely low (below 35% or extremely hight 80%)
Ø In direct sunlight
Ø In a closed car in summer
Ø Near a heater

The LCD monitor is made with hight precision technology, however, black spots or bright spots of light (red, green, or blue) may appear constantly recorder on the tape. This is not due to any defect of the unit. (effective dots : more than 99.99% )
Don’t leave the battery pack attached when th camcorder is no in use and check the unit regulary whether it is working or not.


CONTROLS
Rewind Button.[ ◄◄] Left Button[<] Quick Rview Button [QUICK REVIEW] Set Button [SET] Data Battery [DATA] Stop Button [■] Backlight Compensation Button [BACKLIGHT] Down Button [v] Play/Pause Button[►] Manuak Focus Button [FOCUS] Up Button [۸] Wide Button Black Search Button [BLANK] Menu Button [MENU] Fast-Forward Button [►►] Right Button [>] Night Button [NIGHT]
Diopter Adjustment Control
Auto Button [AUTO]
Snapshot Button [SNAPSHOT]
Power Zoom Lever [T/W] Speaker Volume Control [VOL +,-]
Batttery Releas Button [PUSH BATT]
Recording Start/Stop Button
Power Switch [REC, OFF, PLAY]
Lock Button
Casseette Open/Eject Swicth [OPEN/EJECT]

CONNECTORS
The connectors are located beneath the coves.,
Audio/Vido Output Connectors [AV]
DC Input Connectors [DC]
Digital Video Connectors [DVIN/OUT] ( I. LINK*)

INDICATORS
POWER/CHARGE Lamp

OTHER PART
LCD Monitor
Viewfinder
Battery Pack Mount
Shoulder Strap Eyelet
Speaker
Grip Stap
Lens
Camera Sensor (Be careful not to cover this area, a sensor necessary for shooting is built in here
Stereo Micropone
Stud Hole
Tripod Mounting Socket
Cassette Holder Cover.
A. Kesehatan Kerja Diperusahaan
1. Higine perusahaan adalah .spesialisasi dalam ilmu higine beserta prakteknya dengan mengadapkan penilain kepada factor-faktor penyebab penyakit kwalitatif dan kuantitatif dalam lingkungan kerja dan perusahaan melalui pengukuran yang hasilnya dipergunakan untuk dasar tindakan korektif kepada llingkungan tersebut serta bila perlu pencegahan,agar pekerjaan dan masyarakat sekitar perusahaan terhindar dari bahaya akibat kerja serta kemungkinan mengecap derajat kesehatan setinggi tingginya.
2. kesehatan kerja adalah spesialisasi dalam ilmu kesehatan /kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan,agar pekerja/masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi tingginya,baik fisik maupun social
3. kebersihan adalah modal utama dalam suatu kegiatan pengolahan yang bertujuan untuk menghasilkan produk yang bermutu tinggidan higienitas.
B. Keselamatan Kerja

1. keselamatan Kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahanya, landasan tempat kerja dan lingkunga serta cara-cara melakukan pekerjaan.
2. keselamat kerja bersasaran di segala tempat kerja, baik di darat,di dalam tanah, di permukaan air di dalam air, maupun di udara
3. salahsatu aspek penting sasaran Keselamatan kerja mengingat resiko bahanyanya adalah penerapan teknologi terutama teknologi yang lebih maju dan modern
4. Keselamatan kerja adalah tugas semua orang yang bekerja Keselamatan kerja adalah dari, oleh dan untuk setiap tenaga kerja
5. keselamatan kerja harus ditanamamkan sejak anak kecil dan menjadi kebiasaan hidup yang diperaktekan sehari-hari
Tujuan keselamatan kerja ;
1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatan dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas nasional
2. Menjamin keselamatan setip orang yang berada pada lingkungan kerja
3. Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien.

Sabtu, 08 Mei 2010

Perakitan PC
Alat ;
  1. Obeng
  2. Baut
  3. Tang
Cara ;
  • Lakukan checking pada mainboard. ( pasang processor pada sooket processor, yang ada di mainboard. Sambungkan main \board dengan power supply dan pasang juga sambungan speaker kemudian coba nyalakan.v Cocokan lubang-lubang baut pada mainboard dg lubang baut yang ada pada cashing.
  • Pasang juga RAM (VGAcard untuk mainboard yg VGA-nya tidak onboard) kemudian hubungkan dengan monitor , dan coba perhatikan apakah spesifikasi RAM dan clook processor sudah sesuai.
  • Jika memang sudah sesuai, dilanjutkan dengan pemasangan perangkat lainnya; harddisk, floppy disk, CD-ROM, LANcard, dan lainnya.
  • Dan kemudian coba hidupkan kembali. Dan bila tidak ada masalah bisa dilanjukan dengan instalasi program-program lainnya.